MAKHLUK TUHAN PALING LEMBUT

Jika kau bertanya makhluk apa yang paling lembut dimuka bumi, Aku tidak akan menjawabnya bahwa itu adalah perempuan.
Terkait manusia, itu tidak pasti, terlahir ditengah lingkungan dan jalan hidup yang keras membuat seseorang nampak dingin dan keras dari luar, macam es batu, jangankan bisa lembut layaknya sutra yang nyaman dipegang, yang ada sulit untuk dilunakkan. Orang yang tidak paham akan menghancurkan es batu tersebut dengan tangannya, alhasil dia terluka. Dia tidak memahami bahwa untuk membuatnya mencair cuma butuh sedikit sabar dan kehangatan
beberapa orang terlahir keras untuk melindungi dirinya dari pengaruh negatif lingkungannya, sayangnya tidak semua orang memahaminya
Kembali berbicara mengenai makhluk tuhan yang paling halus dan lembut ini, jika kau bertanya mengenai itu, aku menjawabnya ia adalah setan.
bagaimana tidak.
Setan begitu lembut, suatu hari, dalam pencariamu untuk mengenal-Nya, engkau jatuh cinta pada seorang laki-laki/perempuan, kau menyadari itu, semakin jauh  hingga merasa kau sudah kenal cukup lama dengannya, measa memahami sebagian besar perasaannya dan jalan hidupnya, merasa tidak peduli dengan hal buruk apapun yang mungkin ia miliki dalam hidupnya. Kau semakin dekat dengan tuhanmu setelah mengenalnya, melaluinya kau merasa tuhan telah membentangkan jalan-Nya untukmu. Diujung rasamu, ternyata dia tidak seperti apa yang kau pikirkan, dia dengan mudahnya memutuskan rasa yang mungkin telah tersambung kepadamu.
Dibuatnya kau seperti hancur,  kau bahkan lupa tujuan utamamu, kau lupa bahwa dia bukan tujuanmu, kau lupa bahwa yang kau cari bukan dia, tapi DIA yang telah menunggumu yang akhirnya kau hianati ditengah jalanmu.
halusnya setan membisikimu melalui rasa, setiap hari kau merengek pada tuhanmu mengatakan bahwa melaluinya kau bisa mengenal tuhanmu, kau lupa bahwa sebelum mengenalnya tujuan utamamu adalah tuhanmu. Sebelum mengenalnya, doa yang terus kau minta adalah agar mampu mendekat kepada-Nya, bukan mendekat dengan makhluk-Nya, halusnya setan memengaruhimu melalui rasa, kesakitanmu membuatmu kehilangan fokusmu untuk berjalan menemui-Nya dan malah berpikir tentang makhluk-Nya yang mungkin tidak memikirkanmu, halusnya setan memperdayaimu, dengan alasan makhluk-Nya yang telah tinggalkan kau itu, kau masih saja membelanya dengan mengatakan "aku mencintainya karena ENGKAU, tuhan", nyatanya kau malah semakin jauh dari-Nya karena lamunan tentang laki-laki / perempuan yang kau cinta.
pada akhirnya kau harus memahami, jika memang dia benar mencintaimu, dia akan datang kepadamu, atau setidaknya jika memang dia menghargaimu, meskipun dia tidak mencintaimu dia akan membuatmu tenang dan mengurangi rasa sakitmu, bukan membangunkan rasamu yang memang sudah ada kemudian pergi meninggalkanmu.
Jangan bawa-bawa hati untuk sesuatu yang telah setan bisikkan. Hati terlalu bersih untuk kau salahkan. kau saja yang mudah hanyut dalam halusnya bisikan setan.
Setan itu lembut, dia paham bahwa untuk masuk kedalam dirimu harus lah melalui rasa, dibuat lembut bisikannya hingga kau bahkan tak menyadarinya. Kembalilah kepada-Nya, Dia masih menunggumu...